Kali ini masih melanjutkan belajar per-bloggingan (serba-serbi Blogging), optimasi Blog yang kita punya. Di awal kelas Mentorship Blogging, kami sudah belajar 9 kemampuan minimal yang harus dimiliki Blogger, diantaranya:
1. Mengganti template (theme)
2. Membuat halaman statis umumnya berisi halaman About, Sitemap, dan lain-lainnya
3. Memasang widget di sidebar
4. Memotong artikel agar yang terpampang di halaman depan hanya potongan-potongan artikel
5. Memasang gambar atau foto pada artikel
6. Memasang link pada anchor text tertentu
7. Memasang link pada gambar
8. Memasang banner di sidebar maupun pada badan artikel
9. Bermain di dashboard untuk membuat draft artikel beserta pernak- perniknya
Alhamdulillah tahapan di atas sudah terlewati semua dengan bahagia dong tentunya, karena aku pun sudah merasa mampu melakukannya meskipun ada beberapa yang belum aku kuasai.
Alhamdulillah tahapan di atas sudah terlewati semua dengan bahagia dong tentunya, karena aku pun sudah merasa mampu melakukannya meskipun ada beberapa yang belum aku kuasai.
Saatnya melangkah lagi ke tahapan berikutnya? sudah pasti. Keren nih punya mentor seperti ini, tetap membimbing, mendampingi dan nggak membiarkan para mentee nya berjalan sendiri tanpa arah (bingung) harus menuju ke mana dulu dan menempuh arah yang mana dulu. Anda yang terbaik lah mbak Marita, masyaAllah.
Nah, Kamis malam ada pengumuman challenge lanjutan Program Blogging di FB Messenger dari mentor. Challenge ini ditujukan untuk 3 hari ke depan, yakni Jum’at, Sabtu dan Minggu.
Nah, Kamis malam ada pengumuman challenge lanjutan Program Blogging di FB Messenger dari mentor. Challenge ini ditujukan untuk 3 hari ke depan, yakni Jum’at, Sabtu dan Minggu.
Dan untuk hari ini (challenge pertama) belajar “Google Analytics” kemudian memasangnya di Blog dan tidak ketinggalan pula membuat artikel mengenai “Google Analytics” itu sendiri. Keren kan? Belajar kemudian mengikat ilmunya melalui tulisan. Heem, rasanya sudah tak sabar ingin mengetahui apa itu Google Analytics.
Sekitar pukul 05.10 waktu Qatar, aku pun mulai browsing tentang apa itu Google Analytics, bagaimana cara memasangnya pada blog (tutorial mengaplikasiannya), lalu cara kerjanya dan manfaat dari Google Analytics itu sendiri. Membaca belum kelar sepenuhnya, hanya sekilas, karena untuk menyingkat waktu maka aku pun segera ‘mengeksekusinya’.
Sebagai langkah awal, aku pun langsung buka url: Google Analytics, maunya sih langsung memproses setiap langkah-langkah (panduan) yang kudapatkan pada website blogspedia.my.id sesuai yang disarankan oleh mentor.
Sekitar pukul 05.10 waktu Qatar, aku pun mulai browsing tentang apa itu Google Analytics, bagaimana cara memasangnya pada blog (tutorial mengaplikasiannya), lalu cara kerjanya dan manfaat dari Google Analytics itu sendiri. Membaca belum kelar sepenuhnya, hanya sekilas, karena untuk menyingkat waktu maka aku pun segera ‘mengeksekusinya’.
Sebagai langkah awal, aku pun langsung buka url: Google Analytics, maunya sih langsung memproses setiap langkah-langkah (panduan) yang kudapatkan pada website blogspedia.my.id sesuai yang disarankan oleh mentor.
Eh, belum apa-apa terkendala bahasa, tampilan halamannya (saat registrasi) menggunakan Bahasa Inggris, lah gimana ini? Panik sudah pasti, maklum lah kemampuan Bahasa Inggris terbatas, dan target harus segera selesai sebelum pukul 13.00, lalu mulailah aku setting ulang dengan mengubah bahasa pada akun Gmail, tapi masih belum berubah, dan sudah menggunakan berbagai cara bahkan setting lewat Handphone pula.
Akhirnya, aku menghubungi mentor untuk menanyakan hal ini. Nihil, mentor pun juga nggak tau, karena nggak pernah setting bahasa dan nggak tau juga kenapa tampilan halaman Google Analytics di Laptopnya menggunakan Bahasa Indonesia.
Baiklah, sepertinya aku mesti rehat sejenak untuk sarapan nih. Barangkali setelah sarapan, menemukan jalan keluar dari masalah ini. Sarapan sambil mikir, “gimana yah? ntar keburu siang terus belum terpecahkan dan belum masak pula. Duh gimana ya?” Gumamku sambil memasukkan tiap potongan buah ke mulut.
Akhirnya, aku menghubungi mentor untuk menanyakan hal ini. Nihil, mentor pun juga nggak tau, karena nggak pernah setting bahasa dan nggak tau juga kenapa tampilan halaman Google Analytics di Laptopnya menggunakan Bahasa Indonesia.
Baiklah, sepertinya aku mesti rehat sejenak untuk sarapan nih. Barangkali setelah sarapan, menemukan jalan keluar dari masalah ini. Sarapan sambil mikir, “gimana yah? ntar keburu siang terus belum terpecahkan dan belum masak pula. Duh gimana ya?” Gumamku sambil memasukkan tiap potongan buah ke mulut.
Buah selesai kuhabiskan, tiba-tiba terpikir “oh, iya coba deh setting di akun blognya, siapa tau bisa ya” karena teringat dulu pernah setting bahasa di akun tersebut. Akhirnya, tanpa lama-lama aku pun segera setting ulang bahasa dan pemformatan di akun blogger. Alhamdulillah berhasil, tampilan Google Analytics berubah ke dalam Bahasa Indonesia.
Sebelum lanjut eksekusi (memasang Google Analytics), aku melanjutkan dulu tentang rasa keingin tauanku mengenai Google Analytics yang tadi sempat terkendala dan belum selesai dibaca. Apa itu Google Analytics? kita kenalan dulu yuk!
Sebelum lanjut eksekusi (memasang Google Analytics), aku melanjutkan dulu tentang rasa keingin tauanku mengenai Google Analytics yang tadi sempat terkendala dan belum selesai dibaca. Apa itu Google Analytics? kita kenalan dulu yuk!
Apa itu Google Analytics?
Google Analytics adalah layanan gratis dari Google yang menampilkan statistik pengunjung sebuah situs web. Google Analytics dapat menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman pengacu, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, dan juga tautan yang terkandung dalam dokumen PDF.
Manfaat Google Analytics
Jika diintegrasikan dengan AdWords, Google Analytics juga bermanfaat untuk menganalisis efektivitas iklan AdWords yang dipasang di Google. Dengan Google Analytics, pengguna dapat mengetahui iklan dan kata kunci apa yang paling banyak merujuk ke situs web pengguna.
Google Analytics dapat mengukur beberapa metrik sebagai berikut:
1. Mengenai pengunjung website Anda
- Berapa pengunjung website anda?
- Dari perangkat apa mereka mengaksesnya? Desktop, tablet atau mobile.
- Tipe handphone apa yang mereka gunakan?
- Browser apa yang mereka gunakan?
- Provider internet apa yang mereka gunakan?
- Bagaimana demografik mereka? Jenis kelamin dan usia.
- Apa ketertarikan (interest) pengunjung website anda?
- Dari mana lokasi (negara) mana mereka mengakses website anda?
- Bahasa apa yang mereka gunakan? Diambil dari pengaturan web browser pengunjung website anda.
- Bagaimana perbandingan pengunjung baru dengan pengunjung lama yang kembali?
2. Mengenai website yang mendatangkan trafik ke website Anda
- Berapa banyak pengunjung yang datang langsung (direct) ke website anda? Dengan mengetikan alamat website langsung.
- Website apa yang paling banyak mendatangkan trafik ke website anda dan menghasilkan konversi.
- Media sosial apa yang paling banyak mendatangkan trafik ke website anda.
- Bagaimana performa kampanye marketing atau iklan berbayar (paid ads) anda?
- Kata kunci (keywords) apa yang mendatangkan trafik ke website anda? Dari yang berbayar (paid) dan organik.
3. Mengenai halaman website Anda
- Halaman apa yang paling lama diakses atau paling cepat ditinggalkan?
- Halaman apa yang paling banyak diakses atau ditinggalkan?
- Bagaimana efektivitas website anda? dari sisi konten, desain atau navigasi.
- Seberapa cepat halaman website anda?
4. Mengenai aksi pengunjung website anda
- Berapa lama mereka berada di website anda?
- Berapa banyak halaman yang mereka kunjungi di website anda?
- Bagaimana perilaku pengunjung website anda terhadap goal website anda?
- Berapa banyak pengunjung yang mengunduh (download) file yang anda bagikan, mengisi data di form, menonton video yang dipasang di halaman (embed) hingga mengklik semua tombol atau link yang ada di sana?
- Berapa nilai konversi yang dihasilkan? Dibutuhkan pengaturan khusus sebelumnya.
- Kata kunci (keywords) apa yang mereka cari di website anda?
- Berapa lama mereka kembali lagi ke website anda setelah kunjungan pertama?
- Seberapa sering pengunjung anda kembali mengunjungi website anda?
Wahh, canggih bener nih Google ya. Terus, bagaimana cara mengaksesnya? Aplikasi Google Analytics dapat diakses melalui alamat google.com/analytics/. Dengan menggunakan Google Analytics seseorang dapat membuat report tentang trafik website/blog dalam jangka waktu harian, mingguan, atau bulanan.
Selesai membaca, aku pun melanjutkan proses memasang Google Analytics tersebut pada blogku dengan panduan dari website yang tadi sudah kusebutkan di atas. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Link/url sudah terbuka, selanjutnya klik “mulai mengukur” karena sudah login Gmail sejak awal
Langkah-langkah memasang Google Analytics
Selesai membaca, aku pun melanjutkan proses memasang Google Analytics tersebut pada blogku dengan panduan dari website yang tadi sudah kusebutkan di atas. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Link/url sudah terbuka, selanjutnya klik “mulai mengukur” karena sudah login Gmail sejak awal
2. Buat akun, aku sendiri menggunakan akun sesuai nama blog
3. Pilih Jenis Property, seperti panduan aku pun memilih “Web”. Selanjutnya klik “berikutnya”
4. Buat Property
Untuk membuat Property ini aku mengisi nama situs/ blog. Mengisi juga url blog seperti yang disebutkan di panduan. Ada pilihan http dan https, karena https-nya di blog ku sudah aktif, maka aku pilih https. Lanjut dengan mengisikan domainnya di kolom samping https tersebut.
Kemudian memilih “kode industri” dan “zona waktu”. Dan aku pilih negara domisili ku saat ini lalu klik “buat” untuk menyelesaikan langkahnya.
Setelah itu, ada pop up window terkait persetujuan dan persyaratan. Nah, tadi sempat ditolak nih pasalnya ketika memilih zona waktu dan bahasa persetujuan nggak sinkron. Gimana sih? Begini, tadi aku memilih zona waktu Qatar (supaya akurat), ternyata pop up persetujuan bahasa yang dipilih harus sinkron dengan negara setempat gitu. Bahasa Arab? Bukan, melainkan Bahasa Inggris lah yang harus dipilih. Dan setelah itu, baru diterima deh.
Untuk membuat Property ini aku mengisi nama situs/ blog. Mengisi juga url blog seperti yang disebutkan di panduan. Ada pilihan http dan https, karena https-nya di blog ku sudah aktif, maka aku pilih https. Lanjut dengan mengisikan domainnya di kolom samping https tersebut.
Kemudian memilih “kode industri” dan “zona waktu”. Dan aku pilih negara domisili ku saat ini lalu klik “buat” untuk menyelesaikan langkahnya.
Setelah itu, ada pop up window terkait persetujuan dan persyaratan. Nah, tadi sempat ditolak nih pasalnya ketika memilih zona waktu dan bahasa persetujuan nggak sinkron. Gimana sih? Begini, tadi aku memilih zona waktu Qatar (supaya akurat), ternyata pop up persetujuan bahasa yang dipilih harus sinkron dengan negara setempat gitu. Bahasa Arab? Bukan, melainkan Bahasa Inggris lah yang harus dipilih. Dan setelah itu, baru diterima deh.
5. Lanjut, Pasang Web Property ID ke Dashboard Blogger
Di tahap ini, kita copy paste ID pelacakan yang sudah kita dapatkan tadi ke dalam dashboard Blogger. Tadi sempat mencari-cari letak Google Analytics di dashboard (ada perbedaan pada panduan di web referensi), namun akhirnya ketemu juga sih.
6. Langkah terakhir, agar pelacakan lebih sempurna, dengan meng-copy kode html pelacakan yang tertera di halaman tracking ID kemudian ditempelkan ke bagian edit html, tepat di bawah <head>. Langkah ini pun juga sempat bikin panik, di manakah <head> yang dimaksudkan itu? karena di html template blog ku ada atribut lain di samping <head>.
Sambil menebak-nebak, langsung deh hubungi mentor untuk membantu. Setelah mendapat jawaban dari mentor, aku pun meng-copy kode tersebut. Alhamdulilah selesai juga nih belajar Google Analytics pada hari ini. Besok tinggal mengeceknya, karena setelah pemasangan harus menunggu 24 jam.
Referensi:
https://dima.academy
https://www.blogspedia.my.id
